Posisi dan Doktrin Parachurch

Saat ini banyak terjadi kesimpang-siuran dalam doktrin parachurch. Sebagian besar gereja sama sekali mengabaikan posisi dan doktrin parachurch karena biasanya parachurch dikelola oleh yayasan dan terpisah dari jemaat. Bahkan sebagian besar jemaat sama sekali tidak tahu-menahu mengenai parachurch yang dikelola oleh gereja.

Alkitab sangat sedikit sekali membahas mengenai parachurch. Karena itu agar bisa memahami bagaimana menerapkan doktrin terhadap parachurch, pertama-tama kita harus mengetahui dengan sangat jelas dimana posisi parachurch dalam gereja.

dimana posisi parachurch?

Perhatikan gambar ini. Menurut anda, dimana letak posisi parachurch sebenarnya? Mungkinkah posisinya diluar gambar ini? Jika diluar gambar, maka organisasi ini sama sekali tidak berhubungan dengan gereja dan penamaan parachurch menjadi salah kaprah.

Pastinya, posisi parachurch tidak boleh di A. Mengapa? Karena Jemaat yang adalah Tubuh Kristus langsung bertanggung jawab kepada Kristus sebagai Kepala yang berarti Jemaat hanya tunduk kepada Alkitab satu-satunya Firman Tuhan saja. (Efesus 5, Kolose 1 dan 2). Jadi tidak boleh ada sesuatu apapun yang menghalangi antara Jemaat dan Firman Tuhan. Tidak boleh ada kepausan, sinode, majelis, apalagi parachurch yang mengatur Jemaat.

Juga, parachurch tidak bisa di posisi B. Mengapa? Jawabannya sama dengan diatas. Karena Kristus hanya mendirikan satu organisasi saja, yaitu Jemaat yang adalah TubuhNya. Tidak pernah Kristus berurusan dengan organisasi apapun selain Jemaat yang Dia dirikan.

Sekali lagi, kalau posisi diluar jemaat itu organisasi atau yayasan apapun bebas berdiri diluar jemaat dan tidak perlu diatur oleh jemaat dan namanya sudah pasti bukan parachurch karena memang tidak ada hubungannya dengan jemaat.

Tinggal satu-satunya posisi yang memungkinkan bagi parachurch hanya di C saja. Jadi parachurch harus ada dibawah Jemaat! Apa artinya? Artinya parachurch harus tunduk kepada aturan Jemaat. Karena Jemaat harus tunduk kepada Alkitab satu-satunya Firman Tuhan. Dengan demikian maka parachurch pun harus tunduk kepada doktrin Alkitab juga.

Kalau parachurch tidak bisa diatur dan tidak mau tunduk kepada Jemaat dan kepada Alkitab, maka coret dan keluarkan dari struktur Jemaat sehingga bukan parachurch lagi. Maka organisasi atau yayasan itu bebas beroperasi dan tidak perlu tunduk kepada aturan Jemaat dan Alkitab.

Bagaimana posisi parachurch ditempat anda berjemaat?

Pendapat Anda:

Loading Disqus Comments ...
Loading Facebook Comments ...

Tinggalkan Balasan